SMK NEGERI 1 JENAR "NDUWE GAWE"
Dengan mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya (Cegah Perundungan Dunia Maya) bagi kelas X, Kearifan Lokal untuk Kelas XI dan Gelar Karya untuk Kelas XII SMK Negeri 1 Jenar mengadakan kegiatan P5 dan Gelar Karya. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 18 - 22 September 2023 ini diikuti oleh seluruh siswa dengan sangat antusias. Masing-masing kelas menampilkan dan menyuguhkan berbagai drama yang berkaitan dengan perundungan dunia maya, memperkenalkan makanan khas daerah, serta peragaan busana adat dan prosesi pernikahan adat.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disingkat P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. Pada tema kali ini yang diangkat oleh SMK Negeri 1 Jenar adalah “ Bangunlah Jiwa dan Raganya (Cegah Perundungan Dunia Maya) Pada Kelas X dan Kearifan Lokal untuk Kelas XI”.
Melalui proyek “Cegah Perundungan Dunia Maya” di kelas X sekolah menciptakan kesempatan belajar untuk membentuk diri, melatih kesehatan fisik dan mental siswa secara berkelanjutan. Proyek dengan metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan perundungan di dunia maya yang ada di lingkungan sekolah maupun sekitar.
Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk membangun hubungan antar individu. Dengan menyandang status kewarganegaraan digital yang melekat dalam diri siswa saat ini, maka keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan menjadi perhatian kita bersama.
Praktik perundungan yang dilakukan oleh kalangan pelajar dewasa ini sangat marak sekali terjadi dalam kehidupan nyata maupun melalui media sosial. Dampak yang ditimbulkan aksi perundungan melalui media sosial ini beragam seperti menghambat perkembangan jiwa dan raga, kurang rasa percaya diri, perasaan tidak aman , stres, depresi. dan hingga gangguan pencernaan dan kecemasan. Oleh karena itu, sekolah merupakan wadah strategi dalam memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif dalam menerapkan nilai-nilai luhur pancasila serta meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya.Diharapkan melalui proyek ini siswa juga dapat memahami dan memahami apa saja jenis perundungan dunia maya. Karena sebagian besar dari para siswa pasti pernah melakukan perundungan entah secara langsung maupun tidak langsung secara sengaja maupun tidak sengaja. Para siswa akan lebih berhati-hati menjaga perilaku dan sopan santunnya terhadap teman sebaya maupun orang yang lebih tua.
Untuk tema “Kearifan Lokal” yang digunakan kelas XI ini berkaitan dengan makanan lokal yang ada di sekitar dan fashion show pakaian adat dan prosesi pernikahan. Proyek p5 ini memiliki banyak manfaat bagi pelajar. Pertama membantu siswa untuk mengenal dan menghargai akar budaya dan karifan lokal di daerah mereka. Di tengah pengaruh global yang semakin kuat, banyak pelajar kehilangan koneksi dengan budaya dan nilai-nilai lokal mereka. Siswa yang terlibat dalam proyek ini akan menjadi lebih bangga terhadap keunikan dan ciri khas kebudayaan budaya. Mereka akan memiliki identitas yang kuat sebagai bangsa Indonesia, namun juga akan terbuka pada keragaman budaya global.
Sedangkan untuk kelas XII mereka juga menampilkan kegiatan gelar karya dari masing-masing jurusan. Mulai dari jurusan BKP mereka menampilkan beberapa hasil karya mereka seperti maket, lemari, meja dan besi tulangan. Jurusan Tata Busana menampilkan hasil karya batik eco print daun.dan batik tulis. Jurusan TKR menampilkan daur ulang sisa bengkel untuk kursi, tong sampah, . sedangkan untuk jurusan Multimedia menampilkan mug, stiker, kaos printing, photoboot, video shooting, nirmala karaoke, dan permainan ketangkasan. Melalui gelar karya ini siswa mampu mengembangkan potensi yang mereka miliki.
